Uni Eropa Wajibkan Port USB-C

Sabtu, 4 Januari 2025 11:29

Uni Eropa menerapkan aturan baru wajib gunakan port USB-C untuk perangkat elektronik mulai Januari 2025 guna mengurangi limbah dan menyederhanakan aksesori. Dampak globalnya terasa dengan Apple beralih ke USB-C

illustration USB-C wajib Uni Eropa Illustration uni eropa

Penggunaan gawai di era modern ini semakin tak terelakkan. Namun, beragamnya port pengisian daya pada berbagai perangkat menimbulkan masalah, mulai dari limbah elektronik hingga ketidaknyamanan konsumen. Uni Eropa, sebagai blok ekonomi terbesar di dunia, telah mengambil langkah signifikan untuk mengatasi permasalahan ini dengan mengeluarkan regulasi baru terkait pengisian daya perangkat elektronik.

Standarisasi Port USB-C di Uni Eropa

Mulai Januari 2025, Uni Eropa mewajibkan semua gadget untuk menggunakan port USB-C sebagai standar pengisian daya. Aturan ini berlaku untuk berbagai jenis perangkat, termasuk smartphone, tablet, kamera digital, headphone, konsol genggam, speaker portabel, dan earbud yang dijual di wilayah Uni Eropa. Laptop diberikan kelonggaran hingga April 2026 untuk menyesuaikan diri dengan aturan ini, memberikan waktu sekitar 16 bulan bagi produsen untuk melakukan adaptasi.

Kebijakan Fleksibel dan Pengurangan Limbah

Uni Eropa tetap memberikan fleksibilitas dengan mengizinkan penggunaan port pengisian daya lain selain USB-C, asalkan port USB-C juga tersedia. Contohnya, MacBook yang memiliki port USB-C dan MagSafe masih diizinkan untuk dijual. Tujuan utama peraturan ini adalah mengurangi limbah elektronik dan menyederhanakan kebutuhan aksesori bagi konsumen. Sebagai tambahan, penjualan perangkat tanpa charger juga diizinkan, mengurangi limbah lebih lanjut karena banyak konsumen telah memiliki charger sendiri.

Perkecualian dan Dampak Global

Beberapa perangkat dikecualikan dari aturan ini, seperti drone, charger nirkabel, dan konsol game tertentu yang membutuhkan daya tinggi (misalnya PlayStation 5 dengan daya hingga 350 watt). Uni Eropa akan terus meninjau dan memperbarui aturan ini seiring perkembangan teknologi. Produk tanpa port USB-C yang dirilis sebelum 28 Desember 2024 masih diperbolehkan untuk dijual, tetapi produk baru yang diluncurkan setelah tanggal tersebut harus mematuhi aturan ini. Dampak aturan ini terasa secara global, terbukti dengan keputusan Apple untuk beralih ke USB-C pada seri iPhone 15.

Apa tujuan utama dari aturan USB-C wajib di Uni Eropa?

Tujuan utama aturan ini adalah untuk mengurangi limbah elektronik dan menyederhanakan kebutuhan aksesori bagi konsumen.

Perangkat apa saja yang termasuk dalam aturan wajib USB-C Uni Eropa?

Aturan ini berlaku untuk smartphone, tablet, kamera digital, headphone, konsol genggam, speaker portabel, dan earbud. Laptop mendapat kelonggaran hingga April 2026.

Kapan aturan USB-C wajib di Uni Eropa mulai berlaku?

Aturan ini mulai berlaku untuk sebagian besar perangkat pada Januari 2025, sedangkan laptop diberi tenggat waktu hingga April 2026.

Apakah ada pengecualian dalam aturan USB-C wajib ini?

Ya, beberapa perangkat dikecualikan, seperti drone, charger nirkabel, dan konsol tertentu yang membutuhkan daya tinggi (misalnya PlayStation 5).

Bagaimana dampak aturan ini terhadap produsen gadget secara global?

Aturan ini memberikan dampak global, terlihat dari Apple yang beralih ke USB-C di seri iPhone 15 setelah aturan ini diumumkan.

Bagaimana aturan ini terkait dengan penjualan perangkat tanpa charger?

Penjualan perangkat tanpa charger juga diizinkan, sebagai upaya mengurangi limbah lebih lanjut karena banyak konsumen sudah memiliki charger sendiri.

Langkah Menuju Masa Depan yang Lebih Ramah Lingkungan

Regulasi Uni Eropa ini menandai sebuah langkah penting dalam mengurangi limbah elektronik dan menciptakan standar pengisian daya yang lebih seragam. Dengan mewajibkan penggunaan port USB-C, Uni Eropa tidak hanya mendorong inovasi tetapi juga mengajak produsen dan konsumen untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan. Keputusan ini diharapkan dapat menginspirasi negara-negara lain untuk menerapkan kebijakan serupa guna mengurangi dampak negatif teknologi terhadap lingkungan.

Artikel terkait

Dunia Wearable Teknologi Masa Kini
Panduan Cerdas Memilih Perangkat Teknologi Online
Liburan Aman Tanpa Khawatir Rumah Kosong
Evolusi Headphone Dari 5 Kg Hingga TWS Mungil
Atasi Aplikasi Android yang Force Close
Baterai HP Cepat Habis Meski Jarang Digunakan Solusi Mudah
Rahasia Hubungan Intim yang Sehat dan Bahagia
Revolusi Baterai Lithium-Sulfur Pengisian Super Cepat
Panduan Lengkap Intermittent Fasting untuk Pemula
Gigi Transmisi Manual Sulit Masuk? Ini Penyebab dan Solusinya
Lindungi Si Kecil dari Bahaya di Rumah
Tips Membedakan Oli Asli dan Palsu